BUPATI SABU RAIJUA (Drs. Nikodemus N. Rihi Heke,M.Si) MEMBUKA KEGIATAN FORUM GRUP DISCUSSION (FGD) PELAKSANAAN KAJIAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI VOKAS
Selasa, 19 September 2023
PROKOPIM., Drs. Nikodemus N. Rihi Heke,M.Si (Bupati Sabu Raijua) yang didampingi Sekretaris Daerah Sabu Raijua (Septenius M. Bule Logo,SH.,M.Hum) dan Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Jember (Surateno, S.Kom., M.kom) Membuka Kegiatan Forum Grup Discussion (Fgd) Pelaksanaan Kajian Pendirian Perguruan Tinggi Vokasi Politeknik Negeri Jember Guna Mendukung Rencana Program Study Diluar Kampus Utama Di Kabupaten Sabu Raijua, di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, Selasa 19 September 2023. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Sabu Raijua, Para Pimpinan OPD, Perwakilan/Staf Politeknik Negeri Jember, Toko Agama, Siswa dan Siswi SMA.
Dalam sambutannya Bupati Sabu Raijua mengatakan Upaya kita untuk mendirikan Perguruan Tinggi sudah berjalan cukup lamadan sudah ada/terbentuk pada 3 atau 4 tahun yang lalu yang merupakan hasil kerjasama dengan Politani Negeri Kupang dan sudah ada produknya tetapi terputus dan kemudian diupayakan lagi sampai hari ini. Saya memberikan gambaran sedikit bahwa upaya kita mendirikan sebuah Perguruan Tinggi meskipun dalam bentuk Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) ini diupayakan dalam rangka anak-anak Sabu harus bisa mengenyam pendidikan sebanyak mungkin, meskipun sudah banyak anak sabu yang kuliah di luar sperti Kupang dan Surabaya. Meskipun begitu masih banyak anak sabu yang belum bisa kuliah karena kendala biaya oleh karena itu kita berpikir kalau kita membuat pendekatan pelayanan sehingga ada penghematan biaya untuk anak-anak kita yang bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi sehingga punya kemampuan nalar yang baik agar bisa eksis disegala situasi. Oleh karena itu, kita perlu berupaya dalam membangun kerjasama dengan pihak Politeknik Negeri Jember.
Saya mengucakan terimakasih kepada pihak Politeknik Negeri Jember dan kita sudah melakukan MOU beberapa bulan lalu. Saya yakin banyak anak sabu yang punya nalar yang bagus hanya karena terbatas dalam beberapa point sehingga tidak bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Sabu Raijua tentunya punya nama di tingkat Pusat maupun Provinsi, mulai dari tahun 1945 sampai sekarangan nama orang sabu masih ada dideretan Kementrian baik dari jaman Orde Lama, Orde Baru bahkan di NTT, ini sebagai motivasi untuk kita supaya kita jangan kalah. Salah satu point yang menjadi kelemahan atau kekalahan kita adalah financial, untuk itu saya selalu meminta kepada masyarakat untuk bisa membangun ekonomi kita meskipun SDA kita terbatas, dengan keterbatasan ini kita jangan terhambat kita harus terus termotivasi untuk terus berproduksi. Jangan kita jadikan kekurangan untuk menghambat proses untuk maju. Harapan kita untuk membangun Perguruan Tinggi ini kita harus sama-sama baik yang ada di Sabu maupun diluar Sabu (masyarakat diaspora). Dengan kehadiran Perguruan Tinggi ini kita dorong anak-anak kita untuk memiliki kemampuan nalar berpikir dan berekspresi. Harapannya mungkin nantinya kita akan bekerjasama dengan Politani dan Politeknik di Kupang, kita tunjukan bahwa Sabu Raijua.
Pengkajian hari ini dalam rangka PSDKU yang merupakan bagian dari Perguruan tinggi kita harapkan semua punya satu pikiran dan tekad bahwa Sabu Raijua bisa seperti lain. Dorongan dari Polije sangat-sangat kami harapkan, support dari teman-teman dari Politani dan poltikenik Negeri Kupang, mari kita berkolaborasi dan jadikan sabu Raijua bisa bersaing dengan Daerah lain. Kami Pemda tidak bisa sendiri karena bicara soal Pemerintah ini bukan soal Bupati saja tapi kita semua yang ada untuk kita harus bekerjasama. Harapan kami juga selain kita bekerja, berupaya tetapi juga doa dari Bapa Ulama dan pendeta (Toko Agama) untuk bisa membantu kami sehingga kita bisa dan mampu membangun Sabu Raijua secara bersama. Apa yang kita buat saat ini bukan saja untuk kita tetapi persiapan untuk anak dan cucu kita sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Kelebihan dan kekurangan ada pada kita semua, kelebihan kita pakai untuk memberkati orang sedangkan kekurangan kita terus berupaya untuk meminta masukan dan saran.
Mengkahiri sambutannya Bupati Sabu Raijua mengatakan saya berharap lewat FGD ini kita bisa membuat suatu kesimpulan bahwa kita bisa mendirikan Perguruan Tinggi melalui kegiatan PSDKU ini memang harus kita ambil karena untuk mau langsung tidak bisa karena ada langkah yang harus kita lalui karena ada aturan yang harus diikuti. Kita berada pada lingkaran NKRI untuk itu regulasi harus kita patuhi, jangan karena mau cepat-cepat kita melanggar aturan yang ada.
Simpan sebagai :
Berita terkait :