BUPATI SABU RAIJUA (Drs. NIKODEMUS N. RIHI HEKE, M.Si) MENYERAHKAN BANTUAN SOSIAL KEPADA 48 KUBE DAN 7 UNIT RTLH DI KABUPATEN SABU RAIJUA TAHUN 2023

PROKOPIM, Bupati Sabu Raijua (Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si) yang Didampingi Asisten II Sekda Sabu Raijua dan Kepala Dinas Sosial, PP dan PA Menyerahkan Bantuan Sosial Kube dan RTLH di Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, Selasa 10 Oktober 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para penerima bantuan.

Pembangunan kesejahteraan sosial merupakan usaha yang terencana dan terarah yang meliputi berbagai bentuk intervensi dan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan manusia, mencegah dan mengatasi masalah sosial serta mencakup institusi-institusi sosial. Kesejahteraan sosial merupakan satu keadaan terpenuhinya kebutuhan hidup yang layak bagi masyarakat, sehingga dapat mengembangkan diri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya yang dapat dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial yang meliputi salah satunya pemberdayaan sosial. Berbagai permasalahan kesejahteraan sosial yang muncul di masyarakat Indonesia bahkan di Sabu Raijua saat ini meliputi, menurunnya tingkat ekonomi, meningkatnya masalah sosial, menurunnya kualitas kesehatan. Adapun bantuan yang diserahkan kepada 48 KUBE dengan sebaran sebagai berikut Sabu Barat 11 kelompok, Sabu Liae 6 Kelompok, Sabu Timur 9 Kelompok, Sabu Tengah 7 Kelompok, Hawu Mehara 10 Kelompok dan Raijua sebanyak 5 Kelompok. Sedangkan bantuan untuk 7 Unit RTLH yaitu dengan sebaran Hawu Mehara 3 Unit, Sabu Tengah 1 Unit, Sabu Timur 1 Unit, Sabu Barat 1 Unit dan Raijua 1 Unit.

Dalam sambutannya  Bupati Sabu Raijua mengatakan Bantuan ini merupakan bantuan usaha, usaha ini diupayakan agar tidak mati tetapi harus di kembangkan/dihidupkan menjadi milik bersama untuk bapa dan ibu, kita punya pengalaman yang lalu kami kasi bantuan untuk usaha tapi satu tahun setelah bantuan itu diterima kami tanya katanya sudah tidak ada usaha lagi dikrenakan uang bantuannya dimakan dan usahanya mati atau tidak dikembangkan, saya harap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi. Saya harap kepada para penerima semua agar tidak kasi mati usahanya dan kita harus semangat dan bisa mengembangkan usaha, kita jangan makan itu uang tapi uang itu digunakan agar usaha di kembangkan. Kita tahu benar bahwa orang luar mengenal orang sabu itu orang rajin mau jadi apa saja bisa, jadi petani, pedagang, dan lain-lain pun bisa. yang pastinya usaha harus ada bunga, pedagang harus dapat bunga dan pastinya mencari bunga itu yang wajar-wajar saja, saya yakin kalau bunga itu yg wajar pasti usahanya berkembang dan maju.

Kami coba membatasi persoalan-persoalan yang terjadi di sabu contohnya Inflasi, khusus harga beras sekarang naik kita mengatasinya dengan berbagai cara seperti dengan cara mengendalikan harga jual yang wajar tetapi yang saya maksud bagaimana caranya orang yg jual ini jangan seenak-enaknya menaikkan harga, selanjutnya ketersediaan barang tidak saja kita sedia di Sabu (produksi di Sabu) tetapi juga dari luar Sabu (kita pasok dari luar) seperti dari Kupang, Surabaya dan Makasar, selanjutnya kita melakukan operasi pasar di semua Kecamatan. Yang harus kita ketahui bersama bahwa Inflasi bukan saja terjadi di Sabu tapi di semua Daerah.  Saya menghimbau agar kita mengatur cara makan kita.

Saya juga mengajak agar kita manfaatkan HP yang kita miliki banyak hal positif yang kita bisa dapat jika kita manfaatkan dengan baik mencari informasi-informsi yang berkaitan dengan usaha yang kita miliki, mari kita belajar bersama yang masih umur muda terus belajar setiap saat kita belajar supaya orang bisa belajar juga dari kita. Kita bisa belajar dari orang yang tidak sekolah, dari anak kecil, bukan dar orang yang lebih pintar tapi dari semua orang kita bisa belajar.

Setiap usaha kita, kita pakai untuk kehidupan kita,  kebutuhan keluarga (rumah tangga dan keluarga kita) untuk itu usaha ini wajib/harus kita kembangkan dan saya dengan teman-teman  dari Dinas akan melakukan monitoring, karena setiap tahun kita akan di periksa oleh BPK, bukan saja Pemda tapi juga masyarakat dikarenakan bantuan-bantuan yang diberikan itu melalui Pemerintah Daerah, selama ini kita mendapatkan apresiasi dari BPK ini bukan saja kerja Pemda tapi atas  kerja sama  seluruh masyarakat dengan Pemda.

Mengakhiri sambutannya Bupati Sabu Raijua mengatakan Kalau ada usaha yang sudah berkembang dan mau di kembangkan lagi itu bagus, saya harap agar semua bantuan ini kita bisa kembangkan dengan baik.

Simpan sebagai :

Berita terkait :

• BUPATI RIHI HEKE MELAKUKAN MONITORING HARGA DAN STOK SEMBAKO
• Bupati Sabu Raijua Melakukan Monitoring Harga Dan Stok Sembako
• 0