INFO
  •  PENGUMUMAN - Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Penerimaan CPNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2024 
  •  PENGUMUMAN - Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2024 

“Bergandengan Tangan Mengentaskan Kemiskinan Di Kabupaten Sabu Raijua” - FGD Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemisikinan Daerah (RPKD)

Jumat, 21 Juli 2023

PROKOPIM.,Bupati Sabu Raijua (Drs. Nikodemus N. Rihi Heke,M.Si) yang didampingi oleh Sekda Sabu Raijua dan Plt. Kepala BAPPEDA Sabu Raijua membuka kegiatan Focus Group Discussion Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemisikinan Daerah (RPKD) di Aula Kantor Bupati, Hari Jumat 21 Juli 2023. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh BAPELITBANGDA Provinsi selaku Narasumber (Zoom Meeting), Para Asisten Setda Sabu Raijua, Perwakilan USAID ERAT, USAID MOMENTUM, Para Pimpinan OPD dan Para Camat Se-Kabupaten Sabu Raijua. 

Peserta kegiatan Penyusunan RPKD Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2023-2026, Jumat 21 Juli 2023

Pada kesempatan tersebut dalam Sambutannya Bupati Sabu Raijua mengatakan FGD ini bertujuan untuk menyusun dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2023-2026, Kemiskinan saat ini menjadi persoalan utama/prioritas, kemiskinan adalah masalah yang kompleks kemiskinan tidak hanya sekedar rendahnya tingkat pendapatan atau rendahnya kemampuan daya beli dan ini semua berkaitan dengan masalah pendidikan maupun kesehatan dan semua itu mempengaruhi ketidakberdayaan kita atau masyarakat. Persoalan kemiskinan menjadi masalah serius dan tentunya menyita perhatian kita untuk itu kita perlu berdiskusi supaya kita mendapat informasi dan data yang jelas karena kita yang hadir saat ini yang tahu kondisi wilayah dengan demikian saya minta melalui diskusi ini kita menyampaikan informasi dan data yang akurat sehingga kita juga bisa memberikan masukan-masukan yang konstruktif untuk merubah perencanaan kita yang tepat agar kita bisa menanggulangi kemiskinan ini dengan baik. Berkaitan dengan kondisi Sabu Raijua saat ini dimana permasalahan menjadi kendala dan tantangan yang dapat menjadi data dalam penentuan program salah satunya berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan daerah walaupun capaian presentase penduduk miskin di Kabupaten Sabu Raijua masih tinggi dan belum dapat menyesuaikan dengan target nasional, namun saya berterimakasih kepada kita semua karena ada usaha kita dalam keterbatasan kondisi dan sumber daya kita tetapi kita sudah bisa bekerjasama dengan baik dan ada hal terbaik yang bis akita tunjukan walaupun relative kecil menurut kita. Kita memang belum melampaui target nasional namun, terkait persentase penduduk miskin di Sabu Raijua pada tahun 2022 berhasil turun 1,4% atau menjadi 28.73% dibanding capaian tahun 202. Oleh karena itu capaian persentase penduduk miskin juga melampaui target RPJMD yakni sebesar 0,94% ini memberi gambaran kepada kita bahwa semangat kita ada, oleh karena itu lewat diskusi kita hari ini  mengingatkan agar semangat kita jangan kendor kita jangan tertipu oleh apa yang sudah dihasilkan supaya kita bisa melampaui hasil yang lebih baik lagi meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang ada tapi kita mampu, saya memberikan apresiasi untuk kita semua dan seluruh komponen/elemen masyarakat Sabu Raijua karena kalau tanpa kerjasama yang baik kita tidak mungkin mendapatkan hasil yang baik. Oleh karena itu saya terus mengajak kita semua mari bergandengantangan mengatasi persoalan kemiskinan di Kabupaten Sabu Raijua secara bersama-sama. Sama halnya dengan capaian persentase penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Sabu Raijua yang pada tahun 2022 berhasil turun sebesar 7, 37%  atau menjadi 8,76% dibanding tahun 2021 yakni sebesar 16,16%  meskipun ditengah keterbatasan sumber daya kita, jika sumber daya kita baik maka hasilnya pun akan semakin baik. Untuk itu diharpakan kemiskinan ekstrem terus mengalami penurunan sehingga mencapai 0% ditahun 2024 sesuai yang di targetkan Pemerintah pusat. RKPD merupakan dokumen perencanaan dan sebagai pedoman dalam upaya percepatan penurunan kemiskinan dan pencapaian target program pembangunan  berkelanjutan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun 2023-2024 jadi dokumen RKPD juga memuat rencana aksi daerah dalam merumuskan strategi tentang kebijakan pemerintah daerah dan penanggulangan kemiskinan. Untuk itu dalam FGD ini menjadi momentum untuk kita semua mendengar, memberikan masukan, kritik dan saran. 

Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si menyampaikan arahan dalam pembukaan kegiatan Penyusunan RPKD Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2023-2026 Jumat, 21 Juli 2023

Mengakhiri sambutannya Bupati Sabu Raijua menghimbau agar diskusi dan pertukaran gagasan berjalan dengan baik sehingga kita dapat merumuskan Langkah-langkah strategis yang lebih baik untuk masa depan pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua, Bupati juga  meminta semua yang hadir agar mengikuti diskusi dengan baik karena ini merupakan kesempatan kita untuk menunjukanapa yang ada dalam benak dan pikiran kita sesuai dengan kapasitas dan tupoksi kita agar menjadi kontribusi dalam membangun Kabupaten Sabu Raijua serta Bupati Sabu Raijua   mengajak agar tidak pesimis dan selalu berpikir bahwa kita pasti bisa, Sabu Raijua juga bisa untuk mengentaskan persoalan kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Sabu Raijua.


Simpan sebagai :

Berita terkait :

«

Oktober 2024

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31