INFO

    BUPATI SERAHKAN LAGI 1500 AYAM BROILER DAN 2500 KG PAKAN, SERTA VITAMIN DAN OBAT-OBATANNYA

    Sabtu, 25 Juli 2020

    "Tidak usah terima bantuan ini jika ada hubungannya dengan kepentingan politik pilkada"

    Hal tersebut, diungkapkan bupati sabu raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke,M.Si. saat menyerahkan bantuan 1500 ekor ayam broiler, dan 2500 kg pakan ayam, serta 10 paket obat-obatan dan vitaminnya kepada 10 penerima bantuan, di ruang gugus tugas covid-19, Menia, Sabtu, 25 Juli 2020. Bantuan ini dalam rangka memberikan modal usaha bagi peternak ayam broiler atau pedaging bagi masyarakat terdampak covid-19, di kabupaten sabu raijua, tahun anggaran 2020. Bupati juga menegaskan, tidak usah terima bantuan ini, jika ada hubungannya dengan kepentingan politik pilkada nanti. Karena bantuan ini adalah murni untuk menolong masyarakat sebagai akibat dari pandemi covid-19.

     

    Bupati yang didampingi Kadis Pertanian dan Pangan, Ir.Mansy Kore, serta Sekdis, Ir.Putrasyah Baluch,M.Si, dan Drh.Wahyu Agus Endriyanto(Kabid Peternakan), mengatakan, maju mundurnya daerah ini tidak hanya tergantung pada pemerintahnya saja, tetapi peran serta masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian, pembangunan juga sangat menentukan pula. Karenanya bupati mintakan, setelah mendapatkann bantuan ini agar usahanya terus dikembangkan, keuntungan serta modalnya dikelola dengan sebaiknya. Jangan modalnya juga dihabiskan lalu minta bantuan kepada pemerintah daerah lagi. Maju mundurnya usaha kita bukan tergantung pemerintah, tetapi kembali kepada cara pengelolanya, demi mengembangkan ekonomi keluarga, ekonomi sabu raijua, dan usaha yang di jalani ini dapat memenuhi konsumsi daging bagi kebutuhan masyarakat.

    Di akhir arahannya, beliau mengharapkan agar dana dari refocusing anggaran pemda sabu raijua tahun anggaran 2020 untuk covid-19, yang direalokasikan untuk pembelian ayam, pakan dan obat-obatannya, supaya di manfaatkan secara jujur dan bertanggungjawab.

    Sementara Kadis Pertanian Kabupaten Sabu Raijua,Ir.Mansy R.Kore, saat memberikan arahan teknisnya kepada peserta penerima bantuan mengatakan, setiap peternak menerima 150 ekor ayam, lima karung atau 250 kg pakannya (3 karung jenis Pc 11, dan dua karung jenis PC 12), dan 1 paket obat-obatan sudah dengan vitaminnya. Dan setelah dua minggu nanti dari dinas akan kontrol usaha pengelolaanya. Karena itu, kadis tekankan agar ayam-ayam ini harus pelihara dan dirawat sesuai petunjuknya.

     

    Kaitan dengan bantuan itu, menurut Kabid Peternakan, Drh.Wahyu Agus Endriyanto, bahwa, dilakukannya penyerahan dalam beberapa tahap, selain karena ketersediaan anakan ayam di kupang terbatas, juga kami menjaga saat panennya nanti tidak terjadi penumpukan produksi sebagai over produksi. Dirinya mencontohkan jika dalam satu kecamatan berproduksi samoai dengan 5 sampai dengan 6 ribu ekor, tidak mungkin akan habis dibeli di pasarannya nanti," ujar Wahyu.

    Menurut Sekdis, Putrasyah Balich, kesepuluh orang penerima tersebut, yakni : Yunus Lomi, Markus Hungu Rihi; Agustina Djote Kore, Hengki Uly Hede, Frits Tadjo Talo, masing dari Kecamatan Sabu Barat. Sementara,Nimrot Rohi, dan Raflento Kitu, dari Kecamatan Liae. Dan satu orang dari Sabu Timur, Yurnius Lena Kaho; dan dari Kecamata Hawu Mehara,Yaitu: Migel Blegur, dan Obaja Kase. Sedangkan tahap berikutnya adalah mereka yang nama-nama penerimanya sudah ada dalam SK Bupati Sabu Raijua, dimana total penerima berjumlah 86 orang.


    Simpan sebagai :

    Berita terkait :

    «

    April 2024

    »
    MggSenSelRabKamJumSab
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    19
    20
    21
    22
    23
    24
    25
    26
    27
    28
    29
    30