BERSATU UNTUK SABU RAIJUA BANGKIT MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERAH
Selasa, 16 Juli 2019
Pemerintah Daerah bersama masyarakat menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT Nyonya Julie Sutrisno Laiskodat bersama rombongan di Kabupaten Sabu Raijua. Menurut Bupati kunjungan ini tidak terbatas pada pembinaan dan Supervisi kegiatan PKK semata , tetapi kunjungan ini sangat kompleks dan terintegrasi dengan kegiatan Pariwisata, Industri dan Perdagangan, karena itu perlu adanya intervensi dari setiap OPD yang ada sehingga desa Loboaju ini menjadi Desa contoh bagi Desa-desa lainnya. Demikian antara lain disampaikan Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si pada acara Pembukaan Rapat koordinasi Tim Penggerak PKK di Desa Loboaju Jumat 12/07-2019.
Dikatakan pekerjaan PKK adalah pekerjaan mulia karena semua kegiatannya terintegrasi dalam mendukung Pembangunan Indonesia secara umum, Provinsi NTT dan Kabupaten Sabu Raijua khususnya semuanya bermuara ke Desa. Untuk itu Bupati mengharapkan agar selepas kegiatan rakor dan sosialisasi desa model PKK ini, selanjutnya akan ditetapkan pula satu Desa di setiap Kecamatan lainnya sebagai Desa model PKK
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Penggerak PKK Prov.NTT Nyonya Julie Sutrisno Laiskodat menegaskan bahwa orang-orang yang tergabung dalam PKK bukan hanya perempuan saja tetapi juga ada laki-laki. Karena PKK adalah terdiri dari orang-orang yang mempunyai hati dan semangat mengabdi untuk orang banyak. Oleh karenanya Nyonya Julie Laiskodat mengajak semua pihak termasuk Pemerintah Sabu Raijua bergandengan tangan ibarat sapu lidi yang diikat menjadi satu untuk menyapu demikian juga Pemerintah dan masyarakat jika bersatu dan bergandengan tangan mendukung Bupati membangun Sabu Raijua untuk lebih baik kedepan. Dalam hubungan dengan itu dirinya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT menetapkan bahwa disetiap Kabupaten hanya ada satu Desa model sehingga hasilnya dapat terlihat pada akhir tahun karena itu masyarakat di desa model wajib memiliki KTP, Akta kelahiran, akta nikah dan masyarakat yang memiliki kendaraan baik roda dua maupun roda empat wajib memiliki SIM dan memakai helm. Selain itu didesa model ini wajib memiliki pendidikan dan kesehatan yang baik pula sehingga bila ada yang melakukan studi banding tidak perlu jauh-jauh tetapi dapat dilakukan di Desa loboaju saja karena di Desa ini sudah sempurna.
Lebih lanjut Nyonya Julie Laiskodat menghimbau agar untuk memberantas gizi buruk dan stunting di Sabu Raijua harus lebih banyak mengkonsumsi sayur kelor dan makan ikan. Sembari mengajak semua pihak agar bersatu Sabu Raijua bangkit untuk masyarakat sejahtera.
Dalam Rakor Tim Penggerak PKK tersebut dilakukan penyerahan Prasasti Desa Model PKK oleh Ketua Tim Penggerak Prov. NTT Ny. Julie Sutrisno Laiskodat kepada Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Loboaju disaksikan Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sabu Raijua Ny. Dra. Marthina Rihi Heke-Raga Lay, M.Si serta undangan lainnya. (Tim Web)
Simpan sebagai :
Berita terkait :