MEMBUDAYAKAN PAKAIAN ADAT DALAM BERBAGAI KEGIATAN PEMERINTAHAN
Senin, 15 Juli 2019
Pakaian adat yang lazimnya dipakai atau dikenakan oleh masyarakat, para mone ama/tokoh adat pada saat acara ritual adat dan kaum perempuan sering mengenakan sarung dan salendang saat menghadiri upacara pemakaman atau melayat orang meninggal. Awal kepemimpinan Bupati Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si, acara pelantikan pejabat baik Pejabat Eselon III,lV serta pejabat Eselon ll, dan hari besar nasional, penyambutan tamu-tamu terhormat para Pejabat dan ASN wajib mengenakan pakaian adat lengkap. Hal ini merupakan kearifan lokal yang harus ditiru oleh aparat ditingkat Desa dan Kecamatan. Karenanya Pj. Kepala Desa mewajibkan aparatnya mengenakan pakaian adat lengkap pada acara pelantikan perangkat Desanya.
Plt.Kepala Desa Halla Paji Marthin Wila Do, dalam perbincangannya mengatakan sebagaai pimpinan di Desa dirinya merasa perlu menjabarkan kearifan tersebut sebagai mutivasi kepada warga masyarakat agar mencintai produk yang ada sebagai salah satu potensi ekonomi yang perlu didukung dan dikembangkan secara terus menerus demi meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu Marthin menjelaskan sebagai Pj. Kepala Desa Halla Paji dirinya melantik dan mengambil sumpah perangkat Desanya di lokasi pantai wisata Kepoo dengan posisi menghadap ke laut lepas. Pelantikan tersebut disaksikan oleh rohaniawan dan Pejabat tingkat Kecamatan Sabu Liae. Menurut Martin bagi masyarakat peristiwa semacam ini penuh tanda tanya. Namun setelah dijelaskan tentang alasan memilih lokasi pelantikan dipinggir pantai yang juga merupakan lokasi wisata kepoo di Kecamatan Sabu Liae dan mewajibkan perangkat Desa yang akan dilantik mengenakan pakaian adat dan akhirnya semuanya memahami bahwa Sabu Raijua memiliki potensi yang tidak kalah dari Daerah lainnya di NTT, karena itu melalui pelantikan dilokasi pantai kepoo diharapkan adanya rasa cinta terhadap produk/tenunan Sabu Raijua yang sarat dengan corak dan warna yang khas sebagai gambaran budaya dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat Sarai. Dan tidak hanya itu terhadap potensi dan keindahan alam Sabu Raijua yang sangat menjanjikan, ragam budaya dan senyuman khas masyarakat yang cepat beradaptasi akan mengikat setiap pengunjung yang datang dengan demikian Sabu Raijua dapat dikenal secara luas di Indonesia bahkan dimanca Negara melalui pariwisata. (Tim Web )
Simpan sebagai :
Berita terkait :