2 TAHUN JOKOWI-JK: Perluasan Internet hingga Pelosok
Senin, 10 Desember 2018
JAKARTA - Dalam dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, terdapat beberapa program atau pencapaian yang telah digarap pemerintah. Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berikut pencapaian yang digarap pemerintah RI.
Dua tahun pemerintahan Jokowi-JK melalui Kominfo, program yang dijalankan salah satunya ialah perluasan akses internet melalui proyek Palapa Ring. Menkominfo Rudiantara mengatakan, gagasan Palapa Ring telah tercetus 11 tahun lalu. Namun ekosistem investasi yang ideal baru disepakati pada 2015.
Pembiayaan Palapa Ring dengan skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha/KPBU (Perpres 38/2015). Konsepnya BOOT (Build-Own-Operate-Transfer). Proyek Palapa Ring dibagi atas tiga, paket Barat, Tengah, dan Timur. Jika tidak ada aral melintang, proyek perluasan akses jaringan internet ini direncanakan selesai pada 2019.
Pemenang paket Barat adalah konsorsium Triasmitra-Moratel dan membentuk Badan Usaha Pelaksana khusus: PT Palapa Ring Barat. Untuk pemenang paket Tengah konsorsium Pandawa Lima dan membentuk Badan Usaha Pelaksana khusus: PT LEN Telekomunikasi Indonesia. Sedangkan pemenang paket Timur adalah konsorsium Moratelindo - IBS - Smart Telecom.
Nilai komersil selama pengoperasian untuk tiga paket tersebut sekira Rp21 triliun. Total panjang kabel untuk Palapa Ring sekira 13 ribu kilometer.
Pembangunan tiga paket Palapa Ring secara rinci, sebaran Proyek Infrastruktur Palapa Ring antara lain, Paket Barat akan menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekira 1.980 km dan nilai kontrak selama 15 tahun sebesar Rp3,4 triliun.
Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekira 2.647 km dan nilai kontrak selama 15 tahun sebesar Rp3,5 triliun.
Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekira 8.454 km dan nilai kontrak selama 15 tahun sebesar Rp14 triliun.
Selain sebagai pemerataan akses broadband di seluruh Indonesia, kehadiran Palapa Ring juga akan memberikan peluang bisnis baru bagi industri Usaha Kecil Menengah (UKM) di pelosok daerah, meningkatkan pendidikan melalui fasilitas internet, dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat kegiatan ekonomi digital.
Palapa Ring vs Google Loon
Kominfo beserta tiga operator besar di Tanah Air sejak November 2015 juga mendukung proyek Google Loon, tujuannya agar akses komunikasi atau internet bisa dinikmati untuk kawasan terpencil. Dengan Loon, daerah terpencil dapat mengakses internet menggunakan bantuan balon yang melayang di udara.
Menggunakan balon udara bertenaga matahari yang akan mengudara di ketinggian sekira 20 km di atas permukaan laut, Google Project Loon berfungsi layaknya menara pemancar. Ketiga operator itu, dikabarkan meminjamkan frekuensi 4G LTE mereka masing-masing pada frekuensi 900 Mhz untuk menguji coba layanan tersebut.
Hingga saat ini, beberapa operator telekomunikasi di Indonesia tengah melakukan uji kelayakan Google Loon. Sayangnya, belum ada kelanjutan dari proyek yang dinilai akan memberi dampak keamanan nasional.
Simpan sebagai :
Berita terkait :