INFO

Program Penanaman Pohon Dilahan Kritis Dapat Dilaksanakan Untuk Menjaga Ketersediaan Air Tanah

Sabtu, 7 Juli 2018

Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka SH pada acara pembukaan Sidang ll masa Persidangan lll DPRD Kabupaten Sabu Raijua senin 2 Oktober 2017 di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sabu Raijua, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah dan jajarannya yang telah memberikan saran, pemikiran- pemikiran kritis serta berbagai pertimbangan teknis pada kegiatan pembahasan KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2018 dan KUA PPAS APBD Perubahan tahun Anggaran 2017, dengan demikian pembahasan yang telah berlangsung di Badan Anggaran pada masa persidangan sebelumnya telah menghasilkan catatan-catatan penting sebagai landasan untuk pembahasan secara detail ditingkat Komisi.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Dengan memperhatikan minimnya APBD dan menyadari keterbatasan SDM aparatur pelaksana dimasing-masing OPD maka alokasi anggaran yang akan dibahas ditingkat komisi, berkaitan dengaan pembiayaan program dan kegiatan dalam APBD yang sangat mendesak dan relatif waktu yang singkat, maka dapat dipertimbangkan secara baik sehingga tidak menjadi kendala dalam penyerapan anggaran tahun 2017, tetapi dapat di laksanakan tepat waktu sehingga tidak menghambat cita-cita kita untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP.

Selain itu Ketua DPRD juga mengharapkan agar Pemerintah dapat melakukan koordinasi dengan lembaga terkait untuk pengurusan dokumen perijinan pabrik rumput laut dan pabrik air kemasan yang telah dibangun sehingga dapat beroperasi pada tahun 2018 yang akan datang, selain itu pengembangan areal tambak garam serta saranan prasarana pendukung yang sementara dikerjakan pada tahun 2017 ini dapat dilakukan pengawasan secara intensif sehingga dapat diselesaikan tepat waktu.

Mengakhiri sambutannya Ketua DPRD Paulus Rabe Tuka mengingatkan tentang musim kemarau yang panjang mengakibatkan terjadi kekeringan dimana masyarakata pada umumnya kesulitan mendapatkan air bersih, untuk itu dapat dipertimbangkan adanya upaya jangka pendek yakni mengalokasikan anggaran untuk melakukan pendropingan air bagi masyarakat. Sedangkan upaya jangka panjang dapat Pemerintah mempertimbangkan adanya program pemberdayaan lahan kritis diareal perbukitan dengan menanam pepohonan untuk menjaga ketersediaan air tanah sehingga persoalan air dapat teratasi. KOMINFO


Simpan sebagai :

Berita terkait :

«

Mei 2024

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31