Pengurus yang benar-benar peduli, rela melayani, dan memiliki jiwa pramuka sejati,” tegas Bupati

PROKOPIM, Menia – 25 Agustus 2025.

Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., MM, didampingi Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sabu Raijua yang berlangsung di Ruang Vicon Kantor Bupati Sabu Raijua. Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sabu Raijua, Sekretaris I Kwarcab Sabu Raijua, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, para Pembina Gugus Depan, serta Pamong Saka Kwarcab Sabu Raijua.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan Dirgahayu Hari Pramuka ke-63 yang jatuh pada 14 Agustus 2024 serta HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia menegaskan bahwa seluruh anggota dan pengurus yang berhimpun dalam wadah Gerakan Pramuka adalah pribadi yang peduli terhadap generasi muda bangsa, penuh semangat, enerjik, serta memiliki komitmen untuk merajut kebersamaan membangun bangsa dan negara.

Bupati menjelaskan bahwa Muscab kali ini diisi dengan dua agenda utama, yakni penyampaian pertanggungjawaban pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka periode 2019–2024 serta pemilihan pengurus baru periode 2025–2029. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus lama atas pengabdian dan kerja keras yang telah dilakukan, meskipun dalam perjalanan terdapat kelebihan dan kekurangan.

“Hal-hal positif yang telah dilaksanakan perlu dilanjutkan oleh pengurus baru, sementara hal-hal yang masih kurang hendaknya menjadi bahan evaluasi guna perbaikan ke depan. Kita memahami, mengurus pramuka membutuhkan pengorbanan besar, dilakukan secara sukarela, bahkan banyak pengurus yang memiliki tugas rangkap sebagai ASN, TNI/Polri, maupun profesi lainnya. Karena itu, dibutuhkan pengurus yang benar-benar peduli, rela melayani, dan memiliki jiwa pramuka sejati,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, adalah organisasi pendidikan nonformal yang bertujuan membentuk karakter, kepribadian, serta keterampilan generasi muda melalui kegiatan-kegiatan di alam terbuka. Hal ini penting agar lahir generasi muda yang disiplin, percaya diri, tangguh, terampil, serta memiliki semangat saling menolong.

Sebagai Ketua Majelis Pembina Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sabu Raijua, Bupati berharap Muscab dapat menghasilkan kepengurusan baru yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan Pramuka di Sabu Raijua. Ia juga meminta para ASN, khususnya pejabat yang terpilih, agar bersedia meluangkan waktu membantu para pembina dan pelatih pramuka dalam mempersiapkan generasi muda daerah ini.

Bupati menambahkan, meskipun dengan berbagai keterbatasan, Gerakan Pramuka Sabu Raijua tetap mampu menunjukkan kiprahnya di tingkat daerah maupun nasional. Berbagai event telah diikuti, seperti Jambore Daerah, Jambore Nasional, serta Raimuna Nasional. Karena itu, di tingkat Kwartir Daerah NTT, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sabu Raijua kini semakin diperhitungkan.

“Harapan saya, Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka ini dapat berjalan dengan lancar dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan, sesuai dengan prinsip pramuka: Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan,” ujar Bupati.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan salam kebanggaan:

“Dirgahayu Pramuka, Dirgahayu Indonesia! Salam Pramuka! Satu kali tepuk Pramuka! Tuhan memberkati kita semua.”

Simpan sebagai :

Berita terkait :

• "ASN Harus Menjadi Pencerah Bagi Masyarakat", Tegas Bupati Kris
• Wabup Sabu Raijua Monitor Progres SPAM Eilode, Pacu Penyelesaian untuk Kebutuhan Dua Desa
• Gebrakan E-Sertifikat di Sabu Raijua : Wabup Thobias Uly Apresiasi Pencapaian Target di Desa Keduru