INFO

    Bupati Sabu Raijua minta manfaatkan keberadaan mobil keliling uji laik kendaraan kecil

    Selasa, 5 September 2023

    Bupati Sabu Raijua minta manfaatkan keberadaan mobil keliling uji laik kendaraan (Kecil)

     

    PROKOPIM.,Bupati Sabu Raijua didampingi Wakil Bupati Sabu Raijua, Kadis Perhubungan dan Kasie Sarana Angkutan Jalan, Sungai Danau dan Penyeberangan pada BPTD Kelas II, Tulus Raharjo, A. TD. Msi ketika launching mobil keliling uji laik kendaraan.

    Bupati Sabu Raijua Minta Manfaatkan Keberadaan Mobil Keliling Uji Laik Kendaraan (Kecil)

    Bupati Serahkan Mobil Hibah untuk Delapan Desa di Sabu ( Besar)

    Para pemilik kendaraan bermotor di Kabupaten Sabu Raijua kini  untuk sementara tidak perlu lagi ke Kota Kupang untuk melakukan pemeriksaan laik fungsi kendaraan bermotor non statis. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua kini memberi kesempatan hingga tanggal 23 November 2023 mendatang untuk melakukan pemeriksaan di mobil uji keliling pemeriksaan laik fungsi kendaraan bermotor non statis. Pemeriksaan ini untuk mengecek kondisi kendaraan agar ramah lingkungan, peduli aspek kenyamanan dan keselamatan penumpang, pengendara dan pengguna jalan lainnya. Pengujian berkala kendaraan bermotor wajib dilakukan setiap 6 bulan sekali.

     

    Pemanfaatan mobil uji keliling pemeriksaan laik fungsi kendaraan bermotor non statis di-launching oleh Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M. Si. Hadir pula dalam acara itu, Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale, A.Md, S. Pd, Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan, Sungai Danau dan Penyeberangan pada Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II, Tulus Raharjo, A. TD.Msi dan Kepala Dinas Perhubungan Sabu Raijua Dra. Utik Wibowati. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (5/9).

    Turut menyaksikan para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda Sabu Raijua, Para Pimpinan Unit Instansi Vertikal Lingkup Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Para Pimpinan OPD, Para Camat, Ketua Koperasi Sandi Mandiri, Para Kepala Desa bersama Ketua BUMDES masing-masing desa dan Para Pengusaha Angkutan Darat.

    Pada acara tersebut, Bupati Sabu Raijua juga menyerahkan Hibah Moda Transportasi Perdesaan yang merupakan bantuan dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi/Kendaraan Transportasi Perdesaan kepada delapan (8) desa yaitu Desa Molie, Deme, Depe, Raedewa, Jaddu, Raeoloro, Tititnalede dan Desa Raenalulu.

    Bupati Sabu Raijua dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan, Sungai Danau dan Penyeberangan pada Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II yang telah memberi perhatian terhadap Pemerintah dan masyarakat Sabu Raijua atas bantuan tersebut.

    Orang nomor satu di Pulau Para Dewa (sebutan untuk Pulau Sabu Raijua) melanjutkan jika semua kerja keras dan kemajuan yang telah dicapai selama ini  berkat  kerja sama semua pihak yang ada di daerah itu.

    "Keberhasilan yang kita capai selama ini adalah keberhasilan seluruh masyarakat Sabu Raijua," katanya disambut tepuk tangan semua undangan yang hadir.

    Bupati pun menyinggung sebuah kerja keras yang membuahkan prestasi di tinggkat nasional, yakni sebagai Peringkat Pertama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berprestasi Kategori Kabupaten/Kota Non IHK di kawasan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Pada kesempatan itu, Bupati Sabu Raijua menerima piala dan piagam penghargaan langsung dari Presiden RI Ir. Joko Widodo di Istana Negara, tanggal 31 Agustus 2023 lalu.

    "Award yang kita terima dari Presiden Jokowi ini merupakan prestasi seluruh komponen masyarakat yang telah berkolaborasi menekan tingkat inflasi secara bersama di Kabupaten Sabu Raijua,” katanya.

    Terkait mobil BUMDES bagi delapan desa, Bupati Sabu Raijua ini mengharapkan agar dimanfaatkan dengan baik oleh desa-desa yang menerima bantuan hibah tersebut sehingga bisa membantu masyarakat setempat.

    "Dengan adanya moda transportasi ini semua aktivitas pengangkutan berjalan dengan baik dan ini tentunya akan berpengaruh juga dengan harga dan daya beli masyarakat.  Di sini hukum ekonomi jelas terlihat. Kita harus berkontribusi salah satunya dengan membeli angkutan umum agar bisa juga membantu masyarakat," terang mantan Wakil Bupati Sabu Raijua ini.

    "Saya berpesan kepada desa yang menerima bantuan ini agar mobil ini bisa dijaga dan di rawat dengan baik serta juga diperiksa kelaikannya," tambahnya.

    Terkait launching mobil uji keliling pemeriksaan laik fungsi kendaraan bermotor non statis, bupati kembali memberi apresiasi dan terima kasihnya kepada Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan, Sungai Danau dan Penyeberangan pada Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Tulus Raharjo, A. TD.M. si yang telah mempercayakan Pemda Sabu Raijua menggunakan alat uji tersebut.

    Diakui bupati jika alat uji tersebut belum dimiliki oleh Pemkab Sabu Raijua."Alat ini tentunya akan memudahkan kita untuk menguji kelaikan mobil angkutan kita agar mengurangi biaya dan tidak bolak balik dikirim ke Kupang. Ini  juga tentunya akan berpengaruh pada pendapatan daerah kita," ujar bupati.

    Di akhir sambutannya, bupati meminta seluruh masyarakat Sabu Raijua khususnya para pemilik kendaraan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membawa kendaraannya untuk dilakukan pengujian. Karena kendaraan tersebut hanya ada di Sabu sampai tanggal 23 November 2023 mendatang. Setelah itu alat kendaraan itu akan dikirim lagi ke kabupaten lain untuk melakuka pengujian di daerah lain.


    Simpan sebagai :

    Berita terkait :

    «

    April 2024

    »
    MggSenSelRabKamJumSab
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    19
    20
    21
    22
    23
    24
    25
    26
    27
    28
    29
    30