INFO

    Ribuan Orang Penuhi Kepingan Surga Tersembunyi Kelaba Madja

    Sabtu, 14 September 2019

    Sebagai penggas terlaksananya event akbar festival jelajah Kelaba Madja 2019, bupati berharap awal yang baik ini, akan lebih baik lagi pada waktu mendatang. Upaya pengemas dan pengembangkan potensi wisata yang ada diSabu Raijua, dan destinasi Kelaba Madja, menurut bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke,M.SI. kedepannya, dalam proses persiapan maupun pelaksanaannya diharapkan seluruh masyarakat terlibat mendukungnya.artinya dukungan masyarakat itu harus lebih banyak dari sekarang ini. Dalam hal mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi datang kedaerah ini, tentu Pemerintah Kabupaten dengan berbagai keterbatasan yang ada akan berusaha penuhi tuntuan sarana penunjang dalam hal mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti penginapan, rumah makan, aksesibilitas jalan, dan lain sebagainya. Pemerintah Kabupaten tentunya tidak bias berjalan sendiri tanpa menggandeng para pelaku dunia usaha, dan seluruh komponen masyarakat lainnya dalam membangun mengembangkan dan membangun sector pariwisata ini, agar turis dalam negri dan manca negara mau berkunjung kesini.

     

    Festival Kelabba Madja yang digelar selama empat hari, 9-12 september 2019, telah menyedot simpati dan animo dari berbagai pencinta wisata dari berbagai daerah dalam ntt,luar ntt dan beberap turis manca negara dan ribuan orang dihari akhir route ke spot Kelaba Madja, dari pagi hari sampe dengan acara penutupan diarea panggung utama, desa wadumedi, hawu mehara, terlihat masayarakat serta, parawisatawan tamu dengan penuh antisiasi dan rasa bangganya mengikuti acara penutupan, dimulai dari pukul 16.00 sesampai selesai dimalam harinya.

     Lebih lanjut, kata bupati fenomena dan animo masyarakat dari luar dan dalam daerah sendiri dalam menyambut festival ini, adalah awal  yang baik dan prospek yang baik pula bagi Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sabu Raijua untuk berbenah diri. Dan masyarakat supaya tingkatkan produk lokalnya untuk dibeli para wisatawan, seperti,rumah mereka sebagai tempat inap, produk Cindra mata sovier, kuliner, sajian makanan minuman jasa kendaraan roda dua dan roda empat, atau hewan kuda,untuk mereka gunakan jasanya. Untuk sukses hal ini, masyarakat harus implementasikan juga serta pesona,dalam kesehariannya. Imbas ekonomi dari dunia pariwisata ini bagi masyarakat petani dalam memenuhi kebuthan makan minum dari pariwisata ini adalah, masyarakat harus menanam sayur-sayuran, buah-buahan, tanam padi, tanam jagung, kacang-kacangan, pelaut harus mencari ikan, sanggar tenun dikembangkan, jasa travel akan diminati, petani iris tuak bias menjual produk air tuak dan  gula air, dan gula semut, dan lainnya. Kaitannya dengan masalah diatas,lanjut beliau tugas Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua kaitannya dengan bidang pertanian, perikanan, kelautan, akses jalan dan dunia pariwisata harus ditata dengan baik. Pemeran pemerintah provinsi akan melihat apa yang akan dibantu dalam memenuhi kekurangan-kekurangan yang ada.

    Begitu juga dengan  pemerintah pusat dalam memberikan perhatian dan dukungan melalui kementrian pariwisata dalam memberikan dana, bangun home stay termasuk perhatian dan bantuan dari kementrian pu berupa akses ruas jalan. Mengenai animo para investor yang berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan dunia pari wisata Sabu Raijua, kata bupati, sampai dengan saat ini sudah ada beberapa investor berbagia investor yang menghubungi untuk menanamkan modalnya disini. Termasuk para investor dan para pelaku dunia usaha yang datang bersama gubernur.

    Dan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sangat respek dengan niat mereka , dan Pemerintah Kabupaten akan mendukung sepenuhnya, memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemodal-pemodal tersebut dan dalam moment sebelum acara penutupan, bertempat di spot Kelaba Madja, bupati menerima penyerahan sebuah piagam penghargaan, yang berlogokan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, dan sebuah medali berwarna kemasan dengan pita merah putih, dari Lembaga prestasi Indonesia-dunia atas prestasi pembuatan rekor kain tenun ikat tradisional Sabu Raijua terpanjang didunia,68 m X 91 cm dengan motif bertemakan NKRI.

     

    Seusai penyerahan itu bupati bersama Dandim Rote Ndao kol.inf Anrian Wahyudi Dwi Atmoko,S,lp, para anggota DPRD Sabu Raijua, sekda Sabu Raijua Setianus Bule Logo,SH,M.Hum, para pimpinan OPD camat hawu mehara Daniel Logo serta para siswa siswi SMA Negri 1 Hawu Mehara, turun ketitik spot, dalam lembah Kelaba Madja untuk foto bersama sambil memegang bentangan tenunan sepanjang 68 m.menjawab pertanyaan para wartawan tentang apa yang melatar belakangi sehingga bapak menggegas festival jelajah pesona Kelaba Madja ini. dengan santai dirinya pun,menjawab bahwa: lahirnya ide untuk melakukan kegiatan Akbar festival Kelaba Madja 2019 ini adalah perangkat dari pemikiran, ketika Kelaba Madja memperoleh penghargaan setinggi-tingginya sebagai juarah pertama “surga tersembunyi” dalam ajang anugrah pesona Indonesia 2018 oleh apresiasi festival terpopuler diindonesia, Kementiran Pariwisata Republik Indonesia, “tugas bupati, optimis Kelaba Madja serta destinasi lainnya akan banyak diminati berbagai wisatawan nantinya, kamis 12 september. Akhiri sambutannya bupati yang dikenal dengan sosok yang rendah hati dan ramah, serta murah senyum ini tak lupa mengucapkan terimah kasihnya kepada gubernur NTT bersama rombongan yang telah mngikuti festival ini selama dua hari berada dipulau sabu, para wisatawan tamu, seluruh masyarakat kabupaten  Sabu Raijua, TNI dan Polri, para pimpinan OPD, para Pendeta,camat hawu mehara bersama semua bersama kepala desa, dan masyarakat hawu mehara khususnya yang telah membuka stand-stand pameran yang memerankan berbagai produk local seprti aneka tenunan, kuliner, sovenier, pameran ketrampilan tenunan, termasuk stand PKK. Kita telah mangawali dengan baik, yakinnya. Bupati yang didampingi ibu Marthina Rihi Heke-Raga Lai, M.Si. dalam berbagai moment meladeni permintaan foto selfie bersama,oleh berbagai kalangan.


    Simpan sebagai :

    Berita terkait :

    «

    April 2024

    »
    MggSenSelRabKamJumSab
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    19
    20
    21
    22
    23
    24
    25
    26
    27
    28
    29
    30