Gubernur NTT dinobatkan sebagai MONE RAI HAWU

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mendapat penghormatan dan penghargaan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dalam suatu prosesi adat khusus dinobatkan sebagai MONE RAI HAWU bertepatan dengan digelarnya acara pembukaan Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja di Lapangan Napae  - Kelurahan Mabba pada hari Senin,09 September 2019

Prosesi penobatan yang berlangsung secara adat tersebut mendapat perhatian berbagai kalangan yang penuhi lapangan Napae sore itu. Parah tokoh adat, dari lima wilayah adat yang ada di sabu raijua yakni Wilayah Adat Haba, Wilayah Adat Dimu, Wilayah Adat Liae, Wilayah Adat Mehara dan Wilayah Adat Raijua melakukan prosesi dengan menuturkan syair berbahasa Sabu sebagai tradisi leluhur kepada gubernur dengan tata cara yang penuh hikmat yang didampingi oleh Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke,M.Si.

Seusai dinobatkan sebagai Mone Rai Hawu, gubernur mengatakan ia akan mempunyai tanggung jawab besar untuk memperhatikan dan memajukan Sabu Raijua dari berbagai sektor karena daerah ini memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, eskotisme Kelabba Madja yang dasyat, dan Ia ingin ada fasilitas rumah makan dan fasilitas yang memungkinkan lainnya ada disana, sehingga menarik banyak turis mancanegara maupun domestik yang datang menikmati keindahan Kelabba Madja lebih lanjut. Menurut gubernur dirinya secara berkelanjutan akan menceritakan tentang kekayaan Sabu Raijua kepada investor di dalam negri maupun luar negri untuk  bisa datang membangun Sabu Raijua dan kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat karna Sabu Raijua memiliki potensi alam dan keunikan yang sangat komplit untuk terus digali dan dikembangkan terutama didunia pariwisata baik itu alami, budayanya. Dan paling lama 25 tahun mendatang Sabu Raijua sudah maju betul dan mungkin dikenal dimata dunia .

Gubernur pun, dihari pertama menginjakan kakinya di Sabu Raijua dalam rangka membuka kegiatan Festival Kelaba Madja, datang bersama para penjabat Provinsi NTT dan Lantanal Rote Ndao, serta beberapa tamu khusus setelah diterima di Pelabuhan Seba dengan pengalungan selimut oleh Sekretaris Daerah Sabu Raijua, Septinus Bule Logo, SH, M.Hum. Route perjalanan pun dilanjutkan ke Kampung Adat Namata. Gubernur didampingi oleh Bupati Sabu Raijua diterima dengan prosesi adat oleh Tua-Tua Adat. Setelah dari Kampung Namata gubernur bersama rombongan berkunjungan melihat langsung destinasi wisata Kelabba Madja dan banyak hal yang diungkapkan tentang bagaimana cara menjual Kelabba Madja tetapi masalah tanah agar pemerintah daerah memfasilitasi dengan pemuka adat atau suku sehingga para investor ingin membangun tidak ada masalah lagi.

Sementara Bupati Sabu Raijua, saat menyampaikan sambutan  pada acara pembukaan Festival Jelajah Pesona Kelaba Madja mengatakan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sebagai penggagas dan perencana sedangkan DPRD Kabupaten Sabu Raijua memberikan persetujuan dan dukungan, Pemerintah Provinsi NTT yang mencantumkan Festival Jelajah Pesona Kelaba Madja sebagai Agenda Promosi Pariwisata NTT tahun 2019 serta memberikan arahan-arahan, bimbingan dan pendamping penyelenggaraannya, juga seluruh masyarakat Sabu Raijua event organizer, para pihak keamanan polisi, dan pihak TNI, para ASN, para camat, kepala desa, para kaum pemuda, parah tokoh adat, tokoh masyarakat, para pemuka agama, serta pihak lainnya yang turut mendukung dengan berbagai bentuk.

Bupati juga mengucapkan terima kasihnya kepada Gubernur NTT, Tamu Kementrian dan semua tamu undangan serta seluruh hadirin yang dengan penuh antusias menyambut festifal ini. Lebuh lanjut ucapan bupati bagi saya momentum ini sungguh sangat langkah bermartabat dan memberi harapan karena untuk pertama kalinya di Sabu Raijua secara bersama-sama hadir Gubernur NTT, para penjabat dari sejumlah Kementrian, untuk DPD, unser DPRD provinsi NTT, dan kabupaten sejumlah penjabat dari provinsi, serta penjabat dan semua komponen Sabu Raijua.

Lebih jauh bupati jelaskan gelaran event akbar promosi Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja 09-12 September 2019 merupakan menifestasi dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua untuk mengembangkan dunia pariwisata karena faktor efek pengganda terhadap pengembangan sector- sector dan usaha ekonomi kerakyatan seperti mendorong penigkatan produksi pertanian dan perikanan, home industry, industry kerajinan dan  akomodasi “tukas bupati .

Simpan sebagai :

Berita terkait :

• BUPATI RIHI HEKE MELAKUKAN MONITORING HARGA DAN STOK SEMBAKO
• Bupati Sabu Raijua Melakukan Monitoring Harga Dan Stok Sembako
• 0